
Panduan Terbaik Menulis dengan Bantuan AI
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa revolusi dalam dunia penulisan. Namun, agar hasilnya optimal, ada beberapa praktik terbaik yang perlu diperhatikan. Berikut adalah langkah-langkah penting untuk menghasilkan tulisan berkualitas dengan AI.
1. Berikan Prompt yang Detail dan Jelas
Seperti memberikan arahan kepada seorang penulis profesional, AI juga memerlukan instruksi yang spesifik dan terperinci. Semakin jelas dan rinci prompt yang diberikan, semakin baik pula hasil tulisan yang dihasilkan.
Jadi, jika hasil tulisan tidak sesuai harapan, coba evaluasi kembali prompt yang digunakan. Bisa jadi instruksi yang diberikan masih terlalu umum atau kurang spesifik.
2. Lakukan Penyuntingan Menyeluruh
Dalam sebuah studi kasus menunjukkan bahwa proses penyuntingan sangat penting dalam penggunaan AI. Tulisan yang dihasilkan oleh AI tidak selalu akurat, baik dari segi fakta maupun gaya bahasa dan cendrung biasanya lebih kaku.
Oleh karena itu, sebelum dipublikasikan, pastikan untuk selalu melakukan penyuntingan. Ini tidak hanya berlaku untuk aspek kebahasaan, tetapi juga untuk memastikan keakuratan informasi, terutama jika menyangkut topik yang sensitif.
3. Hindari Penggunaan AI pada Topik YMYL
Topik Your Money, Your Life (YMYL) mencakup hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, keuangan, dan hukum. Kesalahan atau informasi yang tidak akurat dalam topik ini bisa berdampak besar bagi pembaca.
Jika tetap ingin menggunakan AI untuk menulis tentang YMYL, pastikan tulisan telah direview oleh ahli di bidangnya. Misalnya, artikel kesehatan perlu ditinjau oleh dokter, sementara artikel keuangan harus diperiksa oleh profesional bersertifikat seperti CFA atau financial advisor. Hal ini sejalan dengan prinsip author authority yang dianjurkan oleh Google.
4. Gunakan AI dengan Bijak
Google tidak melarang penggunaan AI dalam pembuatan konten, seperti yang terlihat dalam studi kasus Jake Ward. Namun, AI memiliki keterbatasan yang tetap memerlukan intervensi manusia.
Tanpa penyuntingan yang baik, risiko penalti dari Google bisa meningkat, sebagaimana yang dialami dalam kasus Mark Williams-Cook. Selain itu, kesalahan dalam topik YMYL bisa berbahaya bagi pengguna.
Maka dari itu, mari gunakan AI secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan kombinasi antara teknologi dan keahlian manusia, kita bisa menghasilkan konten berkualitas yang tidak hanya ramah SEO, tetapi juga bermanfaat bagi pembaca. ***